Mikha menunggu di luar ruangan operasi dengan hati yang cemas, Ibu dan Mitha juga memasang mimik wajah yang sama. Ketiganya sedang menunggu operasi Ayah yang sudah berlangsung selama satu jam. “Bang,” panggil Ibu. Mikha menatap Ibunya lalu memegang tangan wanita yang melahirkannya itu dengan lembut, “Ayah akan baik-baik saja, Bu. Ayah akan sehat sebentar lagi,” ucap Mikha sambil tersenyum. Dia kembali memandang ke arah depan, Mikha kembali harus mengendalikan perasaannya. Walaupun di dalam hatinya sedang ada badai karena khawatir tapi dia harus bisa mengendalikan dirinya dari luar. “Bang, kamu masih sering ketemu Raya?” tanya Ibu. “Hah?” “Daripada Ibu kepikiran Ayah terus mending kita ngomongin hal lain saja,” ujar Ibu. Mikha mengangguk lalu menggeleng, “Gak juga. Dia ‘kan juga sibu