"Inginku putar waktu kembali guna mengenyahkan luka yang membayang." ~Gilang~ Langkahnya terus menyusuri ruang sakral yaitu kamar ibunya. Di tatapnya sampai ke sudut. Masih sama dengan masa empat belas tahun silam sebelum kebakaran itu terjadi. Semua itu karena Ramlan yang mendekorasi ulang hingga sama persis, bedanya hanya saja Lidya sudah berpindah ke singgasana yang sudah Tuhan berikan. Ia meraih sebuah album foto bersampul cokelat penuh dengan bentuk cinta berwarna merah muda yang mulai pudar. Tangannya bergerak membuka album tersebut. Dadanya berdebar keras tatkala matanya menangkap sosok wanita paruh baya yang sedang menggendong seorang anak berusia tiga tahun dan menuntunnya untuk meniupkan lilin di kue ulang tahunnya. Di lehernya terpasang kalung berlian yang pernah Arial berik