Kekasihmu Katanya?

1065 Words

Mobil melaju dengan tenang, atau bahkan cenderung pelan. Hening, hanya suara klakson dari pengendara lain yang sanggup memecahkan suasana malam ini. Annelis menatap jalanan luar dalam diam, membiarkan pikirannya berkelana ke tempat yang jauh untuk dijangkaunya. Dia menggenggam ponselnya kian erat tatkala sebuah notif pesan singkat terdengar samar. Namun, gadis bersurai kecokelatan itu enggan melihat siapa kiranya yang mengirim pesan kepadanya, dia cukup malas menatap layar biru. Mata kirinya sudah cukup sepat jika harus kembali menatap sesuatu yang cerah. “Anda sudah mengusik profesi seseorang.” Annelis berkata pelan, tetap mengarahkan perhatiannya pada pemandangan di luar. Sementara itu Aarav mengernyit, melirik Annelis dari spion yang terpasang. “Maksdumu?” Annelis mengembuskan na

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD