Rumah dengan pelataran luas juga beberapa tumbuhan yang tertanam di sekelilingnya terlihat begitu sejuk dipandang, begitu pun dengan gaya rumah yang masih persis dengan masa penjajahan. Sepertinya, memang rumah ini hampir benar-benar tidak pernah direnovasi, seperti kata Annelis beberapa saat lalu. Aarav membelokkan mobilnya memasuki pelataran rumah, pria itu lantas turun untuk membukakan pintu untuk Annelis. Sesaat, pria dengan pakaian yang masih sama dengan kemarin itu mengamati sekeliling rumah, dia menarik napas dalam-dalam. Berharap bisa menghirup aroma segar yang masih murni tanpa asap kendaraan. “Saya rasa tante Amira mempunyai selera arsitektur yang tinggi,” ucap Aarav ketika kakinya mulai memijak pada lantai teras yang terbuat dari marmer lawas itu. Mendengar itu seketika Anne
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books