GLSM8 Impoten?

1459 Words

"Ya ada apa?" tanya Kenneth, saat menerima panggilan telepon dari anak buahnya. "Tuan, markas kita di serang Klan Mafia dari Utara. Jumlah pasukan mereka sangat banyak. Anggota kita kalah banyak sama mereka," jelas Rafael tergesa-gesa. Dia juga terlihat panik, karena melihat pasukan lawan mereka kali ini dalam jumlah yang banyak. Padahal saat itu, Kenneth baru saja ingin memejamkan matanya. Menghilangkan rasa lelah karena seharian bekerja. Sungguh, bukan suatu hal yang mudah berada di posisi Kenneth. Wajar, jika dia membutuhkan pelampiasan, dan hiburan. "Lakukan pertahanan! Jangan sampai mereka mendobrak gerbang markas kita! Lakukan penyebaran anggota ke segala penjuru! Saya akan segera datang, dan meminta pasukan bantuan untuk menolong kita." Kenneth memerintah kepada asisten keperc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD