"Kamu enggak boleh minum kopi, Vidya." Larangan kembali keluar dari mulut Rianti. Vidya meringis saat menyadari jika wanita itu sedang kehilangan suaranya, pantas saja jika teriakan pertama wanita itu terdengar begitu fals di telinganya. "Tapi aku kepengen banget minum es mochachino. Pasti seger banget, apalagi sekarang itu panas banget cuacanya," ucap Vidya yang setengah menangis. Tidak tahu kenapa minuman itu terasa begitu menggoda saat ini, padahal sebelum hamil Vidya paling anti menkonsumsi minuman berkafein. Sementara Rianti hanya dapat menghela napas saat melihat jika Vidya mengidam. Sejenak dia menimbang apakah perlu mengabulkan keinginan dari ibu hamil ini atau tidak. "Baiklah, Tante akan meminta orang untuk membelinya es mochachino tapi ... dengan catatan kamu harus makan du