Sementara itu di dalam kamar hotel, Jumariah menatap nanar Hendra yang semakin merintih kesakitan akibat efek dari obat perangsang yang terlalu berlebihan di dalam tubuhnya. Dia tidak menyangka jika Yudistira dapat memintanya untuk melakukan hal serendah ini. Menggoda seorang pria agar mengakui perbuatannya.
"Hey, kenapa lo hanya berdiri di sana kayak orang bego? Bukankah pria tua bangka itu sudah membayar lo untuk memuaskan gua?" ucap Hendra dengan mengerang kesakitan.
Jumariah yang merasa jijik dengan perkataan Hendra lantas memalingkan wajah ke arah lain. Dia bahkan menghembuskan nafas berkali-kali untuk menghilangkan rasa amarah yang berkecamuk di dalam d**a. Biar bagaimanapun Jumariah harus melakukannya jika ingin mendapatkan belas kasihan dari Yudistira.
Akhirnya wanita itu berja
