"Astaga, kenapa aku lupa kalau sedang hamil sampai mengumpati cowok b******k itu," gumam Vidya pelan seraya menggigit bibirnya, menyesali semua perkataan yang telah keluar dari mulutnya. "Ya Tuhan, maafin aku. Semoga saja anakku enggak mirip sama Tante girang atau cowok sok ganteng itu," ucap Vidya dalam hati sambil mengusap perutnya yang masih rata. "Vidya, kenapa melamun saja? Apa kamu sebenarnya lapar tapi malu sama aku? Buktinya kamu sampai mengusap-usap perut," ucap Hendra yang semakin tidak tahu malu. "Aku pusing kalau melalui kamu terus-terusan. Lebih baik aku cari posisi nyantai buat baca," ucap Vidya dengan ketus dan sebagai peralihan topik agar Hendra tidak terus-menerus mencecarnya dengan pertanyaan yang mungkin akan membuatnya salah bicara. "Aku ikut dong, sekalian juga mau