Anggasta Chapter 15

1275 Words

Senyum Cherry mengembang kala ia mendengar suara yang sangat merdu. Suara yang menenangkan jiwa dan pikiran. Ya, suara bel pulang sekolah. Tidak ada siswa yang tidak menyukai akan suara indah itu. Suara itu menggema di lorong sekolah. Cherry memasukkan buku sertas alat tulis lain ke dalam tas, lantas ia buru-buru keluar kelas. Mungkin Aron sudah jadi didepan kelasnya. Cherry tidak mau membuat orang lain kesal karena menunggu dirinya. Dan benar saja, pikirannya tidak meleset sedikitpun. Aron sudah setia di sana, punggungnya bersender di tembok dan sudah diamankan di saku celana. Cherry tersenyum kecil. Senyum Aron merekah kala ia melihat Cherry disampingnya, sedetik kemudian Aron masuk dan menarik lengan Cherry. "Ayo!" Cherry tersentak, terhuyung, dan tertarik oleh Aron. Jadi semangatk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD