Seperti layaknya cara Bu Desi mengajar, masuk ke kelas lebih awal dan sepuluh menit kemudian keluar lagi seraya meninggalkan setumpuk tugas. Tidak heran lagi dengan ciri guru bahasa indonesia ini. "Tugas lagi, tugas lagi, kepala gue bisa meledak kayak kayak gini melulu," gerutu Ical. Ia menyobek kertas tengahnya dengan kuat untuk menjadi media yang membuat tugas itu. "Yaelah, santai aja bro, kayak dipantai," ucap Kribo menunjukkan seringai gigi putihnya. Tangan kirinya menepuk-nepuk pundak Ical. "Santai santai pala lo peang." Ical menyoyor kepala Kribo. Memang betul apa yang disetujui Angga, Ical merupakan penjitak kepala yang handal. "Eh curut, buruan lo kerjakan!" Ical melempar bukunya kearah Puji. Cewek itu lantas melotot, jawaban yang sudah terekam diotaknya hilang begitu saja. Dan