Pura-pura tidur ternyata sangat melelahkan. Bulan terus waspada sambil terus memejamkan mata. Telinganya mendengar suara langkah kaki yang mendekat kemudian menjauh lagi. Jangan-jangan Lios juga mau tidur, tapi tidak mau mengganggu dirinya? Serba salah, Bulan berusaha tetap bertahan di dalam selimut. Dia tidak lagi memejamkan mata, melainkan memandang ke luar jendela. Langit begitu cerah tanpa awan sedikit pun. Kontras dengan hati Bulan yang sedikit mendung. Saat mendengar suara langkah kaki mendekat Bulan cepat-cepat memejamkan mata. Permukaan kasur bergerak oleh bobot tubuh Lios yang duduk di tepinya. Jantung Bulan berdebar kencang. Apakah sudah saatnya bangun? "Bulan," panggil Lios. Bulan berkomitmen terhadap akting tidurnya. Dia tidak bergerak sama sekali. "Bulan, bangun." Lios me