40. I Hate Monday

1421 Words

Bulan tiba di kantor dengan lesu seolah sebagian semangat hidupnya tersedot oleh kejadian semalam saat dimarahi oleh Bram dan Vero. Dia sengaja berangkat lebih pagi supaya tidak perlu berpapasan dengan kedua orangtuanya. Rasa sakit di hati tidak dapat lenyap dalam semalam. Kantor masih sepi jadi Bulan memutuskan untuk mencari makan di warung nasi terdekat. Sebentar saja Bulan sudah asyik memamah makanan sambil melihat handphone. "Hei, tumben pagi?" sapa Yunita yang baru tiba. "Bangun kepagian," sahut Bulan. Yunita tertawa, "Coba ada uang kerajinan untuk yang kepagian datang ya." "Usulin sama Cik Susan sana, siapa tahu dikabulkan." "Iya, terus gue jadi musuh warga sekantor? No way!" Yunita memesan makanan pada ibu pemilik warung. Tidak banyak, hanya sepiring nasi lengkap dengan tiga m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD