21. Hari Bebas

1054 Words

Bulan menatap layar handphone dengan senyum menghiasi wajah. Jari-jarinya mengetik dengan lincah seolah takut terlalu lambat membalas pesan singkat sang kekasih. Ada rona samar di wajahnya. 'Kamu lagi ngapain?' tanya Bulan. 'Mikirin kamu,' balas Lios. 'Iya ya? Sama dong.' 'Nggak sibuk di kantor?' 'Nggak. Biasa aja. Makanya masih bisa ngobrol sama kamu.' 'Gitu ya. Sore mau kujemput?' 'Kamu nggak ke cafe?' 'Aku bisa ijin.' Bulan nyaris melonjak gembira. Sudah tiga hari dia tidak bertemu Lios. Kalau mengatakan tidak ada kerinduan maka itu adalah kebohongan. 'Mauuu...' balas Bulan antusias. 'Oke. Tunggu aku ya.' 'Oke, sampai nanti.' 'See you.' Jantung Bulan berdegup kencang. Hari ini bisa bertemu kekasih, bahagia sekali rasanya! Dia masih membaca deretan pesan singkat tadi, memb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD