"Mama turun aja gimana?"
Mamanya ketakutan. Ia justru tertawa. Sejujurnya, ia juga deg-degan. Ya hari ini kan baru pertama kali ke kantor. Perdana pula ke bandara untuk menjemput mamanya. Mana sudah hampir jam sebelas malam pula. Ia juga merasa seperti akan tewas. Agak-agak trauma menyetir semalam ini karena semua kendaraan yang melewatinya sungguh kencang. Bahkan tronton-tronton yang lewat juga sama. Gilak gak tuh?
Ya ia tahu sih kalau jalan tol di sekitar bandara memang dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan besar. Tapi ia tak menyangka kalau akan semengerikan ini. Ia sudah berjalan di jalur yang benar. Ia juga sudah berada di kecepatan yang masih jauh dari batas maksimum yang diperbolehkan. Tapi itu saja tak akan cukup bukan?
"Mama banyak doa deh. Doa mama pasti cepet dijabah sama Allah
