"Apa katamu?" Suasana semakin memanas. Gian dan Ramzi saling bersitatap. "Saya bilang kalau janji temu dengan mister hari ini adalah jam sepuluh pagi. Ini bahkan kurang dari itu." "Kamu tidak tahu kalau di dalam perusahaan, terutama atasan dan bawahan, terkadang ada waktu-waktu di mana, sesuatu harus dimajukan, dimundurkan, ditunda atau bahkan dibatalkan tiba-tiba? Bahkan bukan hanya atasan dan bawahan, hal itu lumrah terjadi pada semua orang. Tidak semua hal akan berjalan lancar sezuai jadwal. Dan tidak semua orang akan kaku juga pada jam-jam tertentu. Dan lagi, saya sudah memberitahu sejak pagi. Lantas anda terlambat?" Dan Serena ingin sekali mencekiknya saat itu juga. Ia mana tahu karena baru saja datang. Dan sebelum meledak...... "Mohon maaf, mister. Kami permisi dulu." Gian dan