Arsen kalang kabut sendiri tidak menemukan Ata di samping tempatnya tertidur. seingatnya tadi, dia memeluk Ata dengan erat, bahkan sangat erat! lalu mengapa Ata tidak berada di sampingnya ketika dia terbangun.
Arsen berlari kearah kamar Ata untuk memastikan bahwa Ata berada di sana, namun nihil, di sana tidak ada siapapun.
Arsen bangkit keluar dari kamar Ata, langkahnya tergesa-gesa menuju lift. tak ingin menunggu lift lebih lama lagi, Arsen berlari kearah tangga.
Arsen berlari sekuat tenaga dari lantai tiga menuju lantai satu, tubuhnya hampir saja terjatuh jika tidak bisa menyeimbangkan diri.
Sampai lantai satu Arsen melihat Mommy, Mama, Cheya, serta keenam abangnya berada di ruang keluarga.
Renata yang melihat putranya tampak khawatir dengan langkah tergesa-gesa segera bangkit dari
