Sinar mentari pagi mengintip malu-malu melalui celah gorden kamar yang sedikit terbuka, seakan matahari ingin menyaksikan kedamaian yang terlukis jelas pada wajah kedua insan yang tengah berpelukan erat itu. Angel mengerjapkan mata saat cahaya mentari menyinari matanya, tubuhnya mengeliat, berusaha mencari posisi nyaman tanpa ingin membuka matanya. Angel memeluk tubuh lelaki yang berada di sampingnya dengan erat, ia semakin menenggelamkan wajah pada d**a bidang di sampingnya dan tangan kekar itu memeluk tubuhnya posesif. Angel merasa nyaman berada di dalam pelukkan lelaki itu, ia berharap selamanya bisa berada di dalam pelukan lelaki itu. Angel takut untuk membuka matanya, ia takut semua ini akan berakhir jika ia membuka kedua matanya, ia takut bahwa yang di peluknya sekarang hanyalah seb