“Apa kau mau aku membantumu mencari tahu tentang istrimu itu?” Tony menatap tajam ke arah Jhon. Tawaran Tony sedikit menggoda Jhon, namun ia tak mau merepotkan siapapun. Jhon tersenyum seraya menggeleng. “Nggak usah repot-repot, aku akan menyelidikinya nanti.” Ia tak ingin, siapapun tahu kebenaran dari wanita yang telah sah menjadi isterinya itu. “Apa kamu yakin?” Tony menatap ke dalam manik mata Jhon, mencoba mencari tahu tentang kegelisahan sahabatnya, tapi bukan Jhon namanya jika ia tidak bisa terlihat setenang mungkin. “Seratus persen yakin.” Jhon menyengir kuda. “Mari minum sampai mabuk?” Michael berkata setengah berteriak. “Ohhh .. mau mabuk-mabukkan ya? Istri lagi uring-uringan di rumah, kamu malah senang-senang di sini? Katanya masih ada kerjaan, kenapa malah di sini?” Aurel m