BAB 18

1165 Words
Sampai di sebuah hotel termewah bergaya modern, Jeslyn tercengang melihat Gedung yang tinggi....Ada 53 lantai di hotel termewah ini.. Jeslyn menyusuri gedung hotel dengan matanya, karena ia baru pertama kali datang ke tempat seperti ini. Alston dan Jeslyn masuk kedalam gedung Hotel, mereka disambut hangat oleh beberapa Pelayan hotel Dengan santun dan menunjukkan jalan kepada Alston dan Jeslyn. Jeslyn tak habis pikir jika Pacarnya sangat luar biasa jika berada di luar untuk bekerja. Semua orang menghormatinya dan semua orang menyambutnya dengan hangat. "Welcome Back Tn. Leonard...." Sapa salah satu Manager hotel ini.... "Thanks" kata alston sembari meraih tangan Pria itu dan Di jabatnya. Mata pria itu lalu mengarah kepada Jeslyn yang masih menatap Lobi Hotel yang begitu Indah. Menarik dan Membuat Jeslyn tak menyadari tatapan salah satu manager hotel kearahnya. Alston melihat Manager hotel menatap Jeslyn penuh tanya. "Oh kenalkan Sir.....Ini adalah Calon istri saya...." kata Alston kepada salah satu manajer hotel membuat Jeslyn menatap Semua orang yang ada di hadapannya, Jeslyn benar benar malu. "Salam kenal nyonya...." Sapa salah satu manager hotel dengan santun.....sembari membungkuk Ke arah jeslyn. Jeslyn membalas dengan senyuman..... Ia tak menyangka Alston mengakuinya sebagai calon istri, Entah perasaan apa Yang ada di Hati Jeslyn tapi yang pasti ia Bahagia dan Bangga. "Ya sudah Tuan.....Saya antarkan anda ke kamar anda...." Kata Manager hotel dan Memasuki Lift menuju Lantai Paling atas.....Yaitu di lantai 53...khusus Kamar Suite room. Sampai di kamar Suite room. Lagi-lagi Jeslyn tercengang melihat Keindahan kamar yang di balut serba merah...menambah nuansa romantis di dalamnya......Di bawah sana semua orang dapat menikmati Panaroma Kolam renang yang begitu mewah dan Elegant yang berada di bawah sana. Jeslyn beruntung, benar benar sangat beruntung. Manager hotel menunjukkan Ruangan Santai di dalam kamar Suite room ini.....Ada sofa dan ada televisi serta api unggun di dekatnya....serta meja makan. Setelah itu Manager hotel menunjukkan kamar Yang dirias seperti kamar Pengantin baru. Cahaya lampu yang agak remang dan Balutan gorden serta tirai berwarna merah menambah kesan yang begitu Romantis, entah apa yang ada di Pikiran Jeslyn tapi Satu hal yang pasti Ia benar benar membayangkan Bagaimana dirinya dan alston menghabiskan Hari di Ranjang itu. Manager juga menunjukkan Bak mandi yang berada disisi kiri. Serta Sofa tempat santai di dekat jendela untuk melihat Gedung-gedung tinggi di depannya. Setelah menunjukkan semua seisi Kamar suite room ini, Manager serta Beberapa maid lalu keluar dari kamar dan meninggalkan Jeslyn yang masih terpukau dengan keindahan di depan matanya. Walaupun hotel ini tak kalah mewah dengan Mansions milik Alston tapi Terlihat mewah hanya karena tataan yang begitu Rapi. "Kamu menyukainya?" tanya alston sembari mengalungkan kedua tangannya ke pinggang wanitanya itu yang sedang berdiri membelakanginya. "I Like.....Kamar ini begitu indah Alston...." Jawab Jeslyn. "Karena aku ingin malam-malam yang indah Pula disini..." bisik Alston tepat ke telinga kiri Jeslyn membuat jeslyn memekik karena nafas halus alston, Jeslyn tersenyum, tentu bayangannya pasti akan berakhir seperti itu. "Balikkan tubuhmu...." Perintah alston. Jeslyn menurutinya dan mereka saling menghadap tak ada jarak di antara mereka.....Alston mendekap wanitanya begitu erat.....Jeslyn hanya dapat merasakan aroma tubuh Alston yang begitu Wangi. Alston Melepas pelukannya lalu memegang kedua pipi Wanitanya dengan kedua tangannya.....Dan Memiringkan kepalanya lalu melumat bibir manis Jeslyn dengan Desahan nafas keluar dari Mulutnya Wanitanya. "Hmmpp.....Ahhhs" Kedua saliva mereka saling bertaut dan menuntut balasan yang lebih liar...nuansa romantis makin menambah Gairah keduanya, Benar benar membuat keduanya melupakan sejenak urusan disini. Seketika Jeslyn kecewa dan Begitu Frustasi ketika alston menghentikan lumatannya...dan mengelus rambutnya sebagai gantinya. "Aku harus bertemu klien semenit lagi....aku keluar dulu ya? Miltos sudah menungguku di Lobi....." kata Alston. "Hmm....." Gumam Jeslyn Tak suka. "Jangan lupa menungguku....ketika aku kembali nanti aku menuntut sesuatu yang lebih dari dirimu...." "Seperti apa?" "Menarilah dan Jadilah jalang untukku malam ini..... hmm?" "Maksudmu?" "Liar lah Untukku sayang, aku menantikan itu darimu sejak dulu" "Hmm" "Aku akan pergi" "Aku akan menunggumu" "Hmm..... Nikmatilah Waktumu" Ujar Aslton sembari mengecup kening serta bibir wanitanya dan melangkah keluar dari kamar. Jeslyn kesal ketika ia sudah siap Alston malah berbalik pergi karena ada urusan...tapi jeslyn berusaha mengerti karena pacarnya memang luar biasa dalam hal apapun. Jeslyn merebahkan tubuhnya di atas ranjang, Ia melihat langit langit kamar, semuanya terasa berbeda, hidup dan Semua kesehariannya berubah, Yang dulunya ia hanya Seorang Pekerja Parttime, menerima perlakuan kasar oleh para Atasan, Menerima Cacian Juga makian dari Para Pekerja, Sejak bertemu Alston dan menjalin hubungan dengannya, semua pun berbeda, 3 bulanpun berlalu. Ketika hendak memejamkan matanya, Suara Ponselnya sedikit mengganggunya, Jeslyn mengambil Ponselnya dan Melihat Nama Killen di layar Ponselnya. "Hallo Killen" Jawab Jeslyn. "Apa kau tak bisa menemuiku?" Tanya Killen. "Aku sedang di Hotel Vince, kamu kesini saja, aku akan menunggumu" Ujar Jeslyn. "Apa yang sedang kamu lakukan disitu?" "Seperti biasa menemani Alston" "Urusan pekerjaan?" "Hmm, kesini lah aku tunggu ya" "Baiklah, aku akan kesana, aku akan menelfonmu setelah aku sampai" ujar Killen. Jeslyn mengakhiri telfon dan beranjak dari Pembaringannya. Jeslyn menuju Kulkas dan Mengambil Air mineral. Lalu meminumnya. *** Dua puluh menit kemudian Jeslyn melihat killen sudah sampai, Jeslyn Melambaikan tangannya, Killen menghampiri Jeslyn dengan berlari ke arah sahabatnya yang sejak tadi menunggunya. "Apa kamu sudah lama duduk di sini?" Tanya Killen sambil menaruh tasnya di Kursi sebelah. "Baru, bagaimana ayahku Killen?" "Beliau membaik, dia terus menanyakanmu padaku, jika kamu punya waktu jenguklah ayahmu dengan membawa Alston bersamamu, itu akan membantu ayahmu setelah melihatmu Jes" "Aku akan pikirkan dan mengatur jadwal alston, semoga saja dia mau" "Coba saja Jeslyn, jika dia mencintaimu dia pasti akan menemanimu menjenguk ayahmu" Ujar Killen. "Kamu kan tau Aslton seperti apa" "Kamu juga bisa menjenguk ayahmu sendiri kan? Aku akan menemanimu" Ujar Killen. "Terus bagaimana adik adikku?" "Mereka juga baik, mereka pun sekolah dengan rajin, besok apa kau punya waktu? Kita bisa menjenguk ayah dan adik adikmu" Tanya Killen. "Aku bisa Kalau besok" "Baiklah, besok aku akan menghubungimu dan kita akan kesana sama-sama" "Hmm" "Apa your sister tak ada kabarnya?" "Pagi tadi dia menelfonku" "Apa Katanya? Tumben banget dia menelfonmu" "Apa lagi yang dia butuhkan jika menelfonku" "Uang?" Jeslyn mengangguk. "Ya tuhan Jes, sampai kapan kakakmu Seperti itu? Dia sudah menjual dirinya, Menghancurkan keluarganya, apa lagi yang akan dia lakukan?" "Aku tak suka Killen ketika Clarabell menelfonku dan mengganggu Hidupku, aku tak tau dengan cara apa lagi memberitahukannya? Jika aku berbicara sedikit, dia seperti akan memakanku" "Terus kau memberikannya uang?" "Aku tak memberikannya" Ujar jeslyn di susul dengan anggukan. "Bagaimana jika dia terus menelfonmu?" "Aku akan mengabaikannya" "Ya sudah kita tak perlu membahasnya, Alston mana?" "Dia sedang ada meeting, aku menemaninya kemari karena dia ada urusan pekerjaan" "Kamu bahagia?" "Tentu saja Killen, aku tak bisa menujukkan seperti apa dan sebesar apa kebahagiaanku, bagaimana keseharianmu?" Tanya Jeslyn. "Aku di usir dari Rumah" "Ya tuhan, ada apa?" "Kamu kan tau sejak dulu keluargaku tak menyukai Hammer" "Jadi kau masih berhubungan dengan b******k itu?" "Dia tak mau melepaskanku Jes" "Jadi sekarang kau tinggal di mana?" "Aku tinggal di Kostsannya" "Kost hammer?" "Hmm" "Ya tuhan, kenapa tinggal di situ Killen?" "Aku tak tau harus kemana" "Dia tak menyiksamu kan?" Killen menunduk dan Jeslyn tau apa jawaban dari pertanyaannya hanya dengan melihat Killen menunduk.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD