“Gree, yang rambut pirang itu namanya Annika. Lihat kan caranya jalan aja jijik banget, keliatan centil banget bukan? Pokoknya ini nanti kita nggak boleh ngasih celah si rombeng dekatin Aksara, cepet lo pepet si Aksara.” Sagara dan Greesa mendekati Aksara, mereka tersenyum melihat rekan kerjanya mulai datang.
“Hai, Pak Aksara, tambah ganteng aja sih. Jadi makin sayang deh sama kamu,” ucap perempuan yang ditunjuk oleh Sagara bernama Annika tersebut.
“Selamat pagi, Pak Aksara, bagaimana kabarnya? Wah, siapa perempuan ini? Cantik sekali,” tanya Rizal, selaku bos baru di perusahaan tersebut.
“Saya baik, Pak Rizal. Oh iya, kenalin ini Greesa pacar sekaligus sekretaris saya.”
Greesa, Sagara, dan tentunya Annika menatap Aksara tak percaya. Terlebih perempuan yang berada di depan Aksara terseb
