Shannon berteriak senang di dalam mobilnya kala berhasil pergi dari teater tempat pertunjukan The Black Bird of Princess. Ethan Cross yang menyempil di kursi samping sampai terperangah melihat perilaku aneh Shannon.
“Kita sudah melakukan hal kriminal, Shane!” pungkas Ethan mulai ketakutan. Ia mendengkus kesal mengucek rambut dengan gusar. Ia separuh menyesali yang sudah terjadi.
“Tenang saja. Tidak ada yang akan menangkapmu!”
“Apa? Memangnya tidak ada CCTV di sana?” Ethan balik mencemooh.
“Aku bukan orang bodoh, Ethan. Aku sudah membayar teknisi teater untuk mematikan kamera pengawas.” Shannon mengakui kejahatannya. Ethan makin terperangah. Wanita itu sudah tergila-gila dengan Devon sampai melakukan hal paling gila sekalipun.
“Apa kamu pikir mereka akan benar-benar melalukannya?”
“Te
