Bab 22. Tak Bisa Jauh

1093 Words

“Kamu hanya tinggal memperlihatkan rekaman kamera pengawas saja, Tuan Burkins. Aku akan melepaskan dan tidak akan melibatkanmu lagi. Oke?” Devon menutup negosiasi seperti yang diinginkannya. Sebagai manajer, Peter Burkins mengetahui benar seperti apa Bryan Alexander dan seorang putrinya yang tinggal di bangunan tersebut. Ia pun mengangguk pasrah pada keinginan Devon. “Ikut aku!” ajak Peter tanpa banyak berdebat. Devon menoleh pada Izzy lalu memintanya agar menunggunya saja. “Aku akan memeriksanya. Kamu tunggu di sini,” ucap Devon memerintahkan Izzy agar menurut padanya. Izzy jadi cemberut dan menggeleng. “Aku mau ikut!” rengek Izzy menarik lagi lengan Devon. “Jangan, Baby girl. Biar aku saja yang memeriksanya. Percayalah padaku, tunggu aku!” Devon melepaskan pelan pegangan Izzy yang k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD