Bab 29. Gairah Terpendam

1402 Words

“Terima kasih, Izzy. Aku janji akan membicarakan semuanya padamu. Lagi pula Ayahmu juga sudah menitipkanmu padaku, jadi aku sungguh berkewajiban melakukannya.” Jacob makin menguar kalimat manis sebagai rasa terima kasih sekaligus momen unjuk diri. Mata Devon terbelalak membesar. “Ah, jangan seperti itu. Aku masih bisa menjaga diriku kok,” balas Izzy dengan wajah tersenyum tersipu. Devon sudah seperti nyamuk yang tak dianggap di samping Izzy dan di depan Jacob. Ia bahkan tidak tahu perihal Bryan Alexander yang menitipkan anaknya pada polisi bodoh macam Jacob. ‘Memangnya Izzy sepatu yang harus dititipkan? Dasar badut penjilat!’ umpat Devon dalam hatinya. “Sungguh aku tidak akan membiarkan kamu sendirian. Aku ingin memberikan ponsel pengganti padamu berisi pelacak yang sama.” Jacob menyod

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD