Setelah menandatangani beberapa dokumen, Devon akhirnya dilepaskan dari penjara. Ia menerima kembali barang-barang pribadinya yang disita termasuk jam tangan dan ponsel. Saat Devon melihat waktu yang tertera di Audemars Piguet miliknya, matanya melotot. “s**t!” makinya tertahan. Ia buru-buru mengambil jaket dan hendak pergi tapi Andrew Miller masih menghalanginya. “Mau ke mana pergi buru-buru seperti itu?” “Aku sudah terlambat!” Devon balik membalas dengan hardikan. “Terlambat ke mana?” “Ke pesta. Aku kan sudah mengatakannya berulang kali!” “Ares saja masih di sini. Untuk apa kamu yang buru-buru? Memangnya kamu yang akan bertunangan ya?” cibir Andrew langsung membungkam Devon. Tentu saja tidak ada yang tahu tentang hubungannya dan Izzy. Devon buru-buru bukan karena Arion akan bertu