When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Akhirnya aku masih bisa bertemu denganmu juga. "Ujar Elvi bernafas lega, setelah Elvi berhasil menemui seseorang yang ingin ia temui. Elvi mendekati orang yang ingin ia temui. Dengan pelan Elvi menepuk pundak orang yang Elvi cari, hingga membuat sang empunya terkejut saat merasa ada yang menepuk pundaknya. "Kak Vivi." Lirih Mila pelan, terkejut saat melihat Elvi tengah tersenyum pada dirinya. Dengan cepat Mila ingin pergi untuk menghindari Elvi, namun gerakan Elvi lebih cepat untuk menahan tangan Mila hingga langkah Mila terhenti. "Mau kemana?" tanya Elvi sambil menguatkan tangannya agar Mila tidak pergi. "Kak, aku harus ke kampus." Ujar Mila terbata, membuat Elvi tersenyum karena semakin yakin kalau Mila mengetahui keberadaan Cece. "Nanti setelah urusanku sama kamu dirasa sudah s