Chapters 23 [Bermain Bersama]

2067 Words

“Untuk Yula yang kami sayangi dan kami cintai. Kalau lo nggak turun dalam waktu lima belas menit, lo bakal kita tinggal!” Kinan berteriak dari seberang telepon. Yula yang sedang terlelap langsung membuka mata lebar-lebar, panik. Ia menoleh ke ranjang di sebelahnya, tempat Hikmah biasanya tidur, tapi ranjang itu sudah kosong. “Kurang asem! Bisa-bisanya gue ketiduran.” Yula menggerutu sambil memutuskan sambungan telepon dan buru-buru menuju kamar mandi. Setelah siap dengan tergesa-gesa, Yula menyambar tasnya dan berlari ke arah lift untuk turun ke lantai bawah. Orang-orang di lobi hotel menatap aneh saat melihatnya berlari, tapi Yula tidak peduli. Ia terus berlari hingga tiba di luar hotel, di mana Malvin dan teman-temannya sudah berdiri di dekat mobil, melipat tangan di d**a sambil mengg

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD