Chapters 22 [Bicara Jujur]

1400 Words

"Akhirnya sampai juga di hotel. Badan gue pegel semua." Kinan meregangkan tubuhnya begitu keluar dari mobil Malvin. "Sama. Gue juga capek banget, rasanya pengen tidur siang dulu, baru nanti jalan-jalan." sahut Yula sambil mengikuti gerakan Kinan, melenturkan otot-ototnya yang kaku. "Aku masih ngantuk nih, boleh ya kita tidur dulu, jalan-jalannya nanti aja." Rabiatul memohon sambil menguap lebar. "Gue sih ikut yang lainnya. Terserah cowok-cowok mau gimana." balas Hikmah sambil melirik ke arah Malvin dan teman-temannya yang lain. Rio yang mendengar itu mengangguk. "Istirahat aja dulu, jalan-jalan nanti sore." usulnya. Kinan langsung mengangguk semangat, membuat Jino mengerutkan kening sedikit risih. "Oke, kita istirahat dulu, terus sore nanti jalan sampai malam. Gue udah pesan dua kama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD