33:ARGA-TAMU

1604 Words

Setiap kata gue dengar dengan seksama, sementara hati dan pikiran gue berusaha berempati. Lalu, apa yang bisa gue lakukan untuknya? “Abang lagi di mana sekarang?” tanyanya kemudian. “Di NICU, Ay. Nunggu sekitar satu jam lagi, kalau pasienku tetap stabil, aku bisa pulang.” “Oh, Ayra pikir udah selesai tugas. Di sana udah jam empatan kan, Abang?” “Iya. Karena baru tindakan. Seenggaknya mantau dua jam pertama dulu, baru bisa dioper ke dokter di shift berikutnya. Di sini aturannya gitu, Ay.” “I see. Kalau di NICU berarti rotasinya lagi di Bedah Anak ya?” “Betul sekali.” “Pasti Abang exciting banget.” “Banget. Tapi jadi keingetan para krucil terus. Berasa kangen banget sama mereka.” “Abang mah dekat banget sama anak kecil,” tanggap Ayra. “Kayak kamu ngga aja,” balas gue. “Abang kec

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD