57:AYRA-IBU

1349 Words

“Bisa. Mama masih bisa bicara,” jawab Bang Eren tadi saat aku menyakan bagaimana keadaan Ibu dan apakah kemampuan bicaranya juga menjadi hilang? Jika demikian, berarti benturan di kepala yang berkali-kali merusak sarafnya bukan? Tidak sekedar telinga, namun juga organ yang lain. “Waktu Abang sampai di Manchester, Abang sangat sadar kalau Mama jadi jarang bicara. Awalnya Abang pikir itu karena Mama ngga nyaman aja. Atau jadi kebiasaan karena Mama cukup aktif di British Deaf Culture. FYI, Mama jadi tuli permanen bukan karena sekali dipukuli, Ay. Lucunya, dulu Abang beranggapan begitu. Ternyata, siksaan yang bajing4an itu berikan mungkin sudah Mama telan sepanjang pernikahan. “So, waktu Abang nemanin Mama untuk mencari opini lain tentang penyembuhan, Abang nanya ke salah satu dokter – kenap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD