54:AYRA-ABANG TIRI

2033 Words

- Semalam - “Gimana tadi jalan-jalannya?” tanya Abang saat kami akan menikmati dua mangkuk mi instan. Bukan aku yang memasak karena aku langsung sibuk menata benang-benangku dan membuat dua buah bantal – sebagai lumbal support di office chair-ku dan Abang – dari big chunky yarn yang kubeli di toko benang siang tadi. “Mmm … Ayra suka suasana di Rose Crescent. Sekedar ngeteh atau makan roti plus gelato aja sudah cukup. Tapi, yang lain tadi pada belanja lumayan banyak.” Aku menatap isi mangkokku. Sungguh menerbitkan air liur. Jadi, Abang bikin mi ini ngga hanya rebus air, tunggu mendidih, masukkan mi dan bumbu, tunggu matang, sajikan. Kata Abang, dimasak kayak caranya Opung. Pakai tumisan bawang, sambal goreng, irisan rawit, telur, daun bawang dan sedikit su5u di kuahnya. Pas disajikan, d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD