63:AYRA-AWAL KISAH

1451 Words

— Kembali ke masa kini — Kulangkahkan lagi kaki ini. Perlahan saja, karena rasa takut untuk berharap terlalu banyak pada Ibu – masih merajai hati. Dua langkah tersisa untuk tiba di teras paviliun, Ibu berdiri dari duduknya, begitu pula Mas Aji. “Ibu,” lirihku begitu kami hanya terpisah satu langkah. Kedua tanganku mengepal di sisi tubuh. Teramat takut jika langsung memeluk beliau, Ibu justru tak suka. Jika kupikir-pikir, aku memang tak tau apa yang Ibu suka dan tidak, karena apa pun yang kulakukan seringkali disalahartikan atau dicap salah oleh Ibu. Ibu yang lebih dulu meniadakan jarak, melingkarkan kedua tangan beliau di tubuhku. Aku otomatis membalas, memeluk erat beliau sembari menitikkan air mata. Aku bahkan lupa kapan kali terakhir kami berpelukan, apakah sudah terlalu lama dan ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD