Chapter 12

1402 Words

"Abang mau kemana? Udah rapih gini?" Yash yang baru saja bergabung langsung menghampiri Shiva. "Abang mau ke kantor bentar sayang." ucapnya setelah mencium kening Shiva. "Ikut! Boleh?" "Biasanya kamu ga mau ke kantor kalo abang ajak?" tanya Senal heran. "Aku kan sering ke kantor abang, lupa?" Senal terdiam, benar juga. Tapi itu jika dipaksa Senal akhirnya Shiva mau, nah ini? Dia mau ikut dengan sendirinya. "Tapi kamu main ke kantor juga harus dipaksa dulu." ujarnya. Shiva nyengir, dia memang seperti itu. "Yang pentingkan aku udah sering main ke kantor abang, sekarang aku mau main ke kantor bang Yash. Boleh bang?" jelas Shiva dan mendongak menatap Yash yang selalu tersenyum. "Izin sama ayah dulu sayang." "Ayah boleh ya? Please" matanya meminta izin. Ayah menatap putrinya geli, "Em

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD