Senyuman Shiva tidak pernah luntur, yang dia inginkan diizinkan oleh ayahnya.
"Ian aku gabung bersamamu"
Juliam tersenyum, "Syukurlah. Aku udah nyiapin baju kamu"
"Oh ya?"
Julian mengangguk. Seminggu ini Shiva sudah mulai berani mengekspresikan dirinya. Gadis yang sangat lugu dan polos.
***
Julian melirik Shiva yang sedang duduk dengan seragam latihannya, dia kembali fokus untuk menjadi tutor adik-adik kelasnya.
Shiva bengong melihat mereka melanjutkan latihannya, entah kenapa dia ingin berhenti sejenak.
"Kau lelah?"
Shiva menggeleng, "Aku hanya ingin berhenti sebentar"
Evelyn mengangguk, "Jangan khawatir, kamu pasti bisa"
Shiva mengangguk, "Aku ke toilet dulu"
"Mau aku temani?"
Shiva menggeleng, "Aku temani ya?"
"Ga usah kak"
"Cepat kembali."
"Iya"
Evelyn melihat kepergia
