Chapter 17

1157 Words

Shiva keluar untuk mencari ketenangan. Di dalam sana sungguh berisik dan mengganggu. Ucapan permintaan maaf tertuju kearahnya. Duduk di atas kursi taman yang sunyi mendongak melihat langit hitam tak berpenghuni, tidak ada bintang maupun bulan. Apakah mendung? Shiva menunduk merasakan bahunya terasa hangat. "Kenapa?" Tanya Julian duduk di sampingnya. Tangannya merangkul bahu Shiva. Shiva menggeleng, "Aku akan jelaskan semuanya Shiva" Shiva menengok, ah, dia hampir lupa tentang hal itu. "Jelaskan" Julian meliriknya lalu tersenyum, "Aku memang ketua gangster Shiva. Kau takut?" Shiva menggeleng, "Tapi, bagaimana bisa?" Julian mencium kening Shiva singkat, "Karena aku baik" "Ga nyambung Ian" Julian tertawa pelan, "Aku ganas di luar sana Shiva, jangan takut" "Siapa juga yang takut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD