Jalen meninggalkan ruangan Risa. Hari ini Jalen yang akan menginap di rumah sakit untuk menjaga Risa. Jalen menempelkan ponselnya ke telinga. Menunggu beberapa menit akhirnya telfon Jalen dijawab. "Halo.." jawab suara di seberang. "Udah sampai apartemen?" "Hm." "Saya nggak balik ke sana malam ini. Bunda lagi di rumah sakit." "Bunda sakit?" "Iya. Kamu istirahat aja." "Hm." Jalen menyimpan kembali ponsel ke dalam kantong celana. Saat hendak kembali ke ruangan Risa, Jalen tiba-tiba teringat sesuatu. Ia membelok langkahnya menuju ke sisi lain rumah sakit. Ketukan pada pintu menarik perhatian Quin yang sedang fokus memperhatikan layar komputer. Jalen mendorong pintu. "Eh Ayangnya Quin udah balik ternyata. Kapan kamu sampai?" Jalen memeluk Quin. Sebelum melepaskan pelukan ia