Gelagapan panik, Kemala sampai bingung bagaiana harus menenangkan amarah anak sulungnya itu. “Tidak, Mama tidak minta balasan apapun. Jangan pernah berpikir berhenti jadi dokter karena sakit hati ke Mama, Lean,” geleng Kemala. “Kalau begitu silahkan bercerita tentang hidup kalian. Aku akan dengar. Sesulit apa sampai seorang ibu tega dua puluh tahun lebih mengabaikan anaknya. Padahal hidupnya bergelimang harta. Mungkin dari ceritamu nanti bisa membuatku paham, tidak seharusnya menyalahkanmu!” Lean menatap lekat wajah mamanya. Benar-benar beda dari fotonya yang masih dia simpan sampai sekarang. Lalu mengalirlah cerita dari mulut Kemala. Tentang awal mula perselingkuhan suaminya dengan Tari yang sampai punya anak Davina, hingga akhirnya mereka bercerai. Kemala diusir tanpa boleh membawa ap