Bab 36. Tato Di Punggung Vian

2229 Words

Lean bangun lebih pagi untuk di make up. Sumpah! Dia malu setengah mati saat MUA cengar-cengir mendapati beberapa cupang di lehernya. Untung saat yang lain bangun urusan make up sudah kelar, jadi tidak ada yang melihat bekas merah di lehernya. Kalau tidak entah mau ditaruh mana mukanya jadi bahan bullyan mereka. Yang bikin dia lebih greget lagi adalah soal kamar. Lean jengkel setengah mati begitu tahu kamar sebelah mereka ternyata kosong. Kalau begitu kenapa semalam Vian tidak membiarkannya tidur disini?! Persis yang Lean duga, dia sengaja dijebak supaya mereka bisa tidur seranjang. Benar-benar menyebalkan! Namun, biar bagaimanapun dia merasa beruntung bisa melewatkan akhir pekan di tengah keluarga besar mereka yang sukses bikin iri. Beda jauh dari suasana di rumahnya yang tidak pernah a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD