Bab 68. Keluarga Tidak Tahu Malu

2112 Words

Masih menyisakan beberapa hari cuti, Lean menikmati waktu santainya di rumah. Setelah suaminya berangkat kerja, dia ke ruang gym dan menghabiskan satu jam lebih untuk olahraga. Dengan peluh bercucuran dia melangkah santai ke teras belakang mencari angin segar. Seperti orang tidak waras, Lean yang duduk di kursi ayun tertawa terkekeh ingat kelakuan konyol Daren dan Cello semalam. Dengan menahan malu Vian terpaksa ke rumah sebelah meminta maaf ke tetangga mereka. Untung orangnya baik, malah mempersilahkan mereka jika sewaktu-waktu ingin memetik rambutan yang pohonnya tinggi menjulang dengan buah lebatnya itu. Sementara Daren pucat pasi setelah dikejar anjing tetangga. Membuka ponselnya, Lean kembali tersenyum membaca chat dari Nay yang mengajaknya makan siang bareng di rumah Liam. Iya, di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD