Ini ketiga kalinya Dara merenggangkan tubuh diatas bangku kerjanya, ia megertakkan kepala ke kanan dan kiri hingga menghasilkan bunyi yang begitu keras. Beberapa hari ini Dara selalu bekerja keras, menyelesaikan pekerjaan yang diberikan Karina, manager barunya itu. “Apa hari ini dia masih memberikanmu setumpuk pekerjaan?” tanya Tasya yang sengaja menghampiri meja kerja Dara. Dara mengangguk, “Astaga, mau sampai kapan nenek sihir itu berbuat jahat seperti ini!” gerutu Tasya kesal. “Auh ... rasanya tubuhku kebas, tiga hari ini aku tiba di rumah jam sepuluh malam dan harus sampai kantor jam tujuh pagi” ucap Dara menenggelamkan kepalanya diatas meja kerja. “Jika begini, aku ingin nikah saja, Tuhan!” Dara terkekeh, ia sedikit memejamkan matanya, m