34. Memaksa

1106 Words

Setelah memaksa Vera agar mau membonceng Bagus, Doni pergi menemui Andin yang dia lihat sepertinya sudah akan pergi pulang karena menenteng tasnya. Dia bingung karena biasanya Andin akan pulang jam 9 malam. Cewek itu juga jalan terburu-buru. “Ndin!” panggil Doni dengan tangan kanannya yang menahan tangan kiri Andin. Cewek itu akhirnya berhenti berjalan. Begitu Andin menoleh dan memperlihatkan wajahnya, Doni bisa melihat kalau cewek ini seperti sedang menahan tangisnya. Ada juga raut cemas dan panik yang tergambar jelas. Doni pun tidak mengerti kenapa Andin begini, tapi sepertinya ada yang tidak beres. “Maaf, tapi aku harus pergi,” ucap Andin dan melepaskan tangan Doni yang dia pikir ingin mengajaknya bicara, tapi dia tidak ada waktu sekarang. Doni melepaskan tangan Andin seperti kemaua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD