35. Tidak Berdaya

1931 Words

“Bi, ayah nggak papa kan?” Andin baru saja masuk ke rumah dan langsung menghampiri kamar ayahnya. Dia melihat bibi yang menjaga ayahnya sedang duduk di kursi yang ada di kamar ini sambil memainkan ponsel. “Andin.” Bibi itu bangkit berdiri dan merasa bersyukur Andin sudah pulang. Sebab dia tidak tahu cara pasti merawat sakit ayahnya Andin, jadi dia terpaksa harus menghubungi Andin walau tahu kalau anak muda ini pasti sedang bekerja. “Ayah kamu udah nggak muntah, tapi bibi minta maaf karena nggak bisa bantu gantiin baju ayah kamu.” Mata Andin langsung mengarah pada ayahnya yang sedang menutup matanya, mungkin tertidur karena pasti lelah. Baju ayahnya terlihat basah dan memang ada bau menyengat karena tidak langsung digantikan dengan baju bersih. “Nggak papa kok, Bi. Bibi mau bantu aku j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD