Selesai dengan makan siangnya, Firdaus langsung di jemput oleh supir pribadinya.
Supir tersebut mengatakan jika dia kehilangan anak majikannya saat dirinya tengah membetulkan ban belakang mobilnya.
Meminta maaf pada Christ dan Maira, Dan menjelaskan semua kejadian yang di karangnya.
Tentu Christ tidak akan pernah percaya dengan setiap kata yang di lontarkan pria botak di depannya.
Semua kejadian di dunia ini tidak semuanya terjadi secara kebetulan, Semua akan ada sebab dan akibatnya.
Christ hanya mengangguk sebagai jawabannya. Dia mempersilahkan kedua orang tersebut untuk meninggalkan rumahnya dan tidak akan mempermasalahkan semuanya. Hanya jika mereka tidak bertindak macam-macam dan melukai orang-orang terdekatnya. Selebihnya dia tidak akan pernah membiarkan siapapun bertindak apalag
