Part 68

1305 Words

Terus-terusan di tatap seperti itu oleh saudara tirinya. Christ yang sejak tadi terus diam memperhatikan bahkan sampai harus turun tangan sendiri menghentikan tatapan tajam Sinta yang sejak tadi sepertinya tidak mau berhenti untuk mengancam Maira lewat tatapan matanya. Dia berdehem. "Ekhem" Christ berdehem sebagai tanda keberatan sekaligus untuk melerai suasana tegang di antara keduanya. Dia berbalik menatap Maira sambil berbisik dengan suara pelannya. "Kamu baik-baik aja kan sayang ?" Bisik nya, Sambil mengusap halus jemari tangan Maira. Maira hanya mengangguk sebagai balasannya. "Gapapa, Cuman kaget aja" Ucap Maira. Pandangannya kembali beralih pada dua orang yang ada di depannya. Dimana Sang Juragan dan Sinta sudah mulai terlihat duduk gelisah di tempatnya. Sinta yang hanya bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD