Setelah melihat Nofel dan Serly sejak kemarin, sebenarnya aku adalah orang yang paling terpukul. Rasanya sudah sangat lama tidak melihat wajah mereka tertekuk dan murung seperti itu.
Apalagi Nofel, ia sudah terlanjur terbiasa dengan wajah lucu dan unik nya itu. Namun sekarang, ia menjadi sosok yang berbeda dan hal itu membuat aku khawatir. Aku takut Nogel melakukan hal-hal yang bodoh di luar batas kewajaran.
Setibanya di tempat, di mana aku dan mama berjanji untuk bertemu dengan mama, aku langsung mencari keberadaan mama. Ternyata beliau hanya sendirian. Aku berjalan setengah berlari untuk menghampiri Mama, tentunya sambil tersenyum, seakan tidak terjadi sesuatu yang buruk diantara kami kemarin.
Saat itu, Mama langsung bergerak cepat ke arahku dan menghentikan langkah kecil yang cepat d
