Malam hari yang menyenangkan bagi sebagian besar orang, tapi tidak untukku. Tanpa angin, tanpa hujan, tanpa badai, saat ini aku akan melakukan sesuatu yang pastinya bisa membuat Ayah kecewa. Aku duduk di kursi kerja di dalam kamar sambil memainkan jari-jari pada laptop milikku. Aku mempersiapkan surat pengunduran diri dari perusahaan di mana aku bekerja. Demi Anjar, aku harus melakukannya. Semua ini karena aku ingin menjaga hatinya, walaupun sebenarnya aku tidak rela resign dari kantor yang baru saja membesarkan namaku ini. Tiba-tiba saja aku teringat perkataanku kepada Anjar sebelum ia melamar ku saat itu. Anjar pernah mengatakan sesuatu. Flashback "Anjar sudah mengantongi restu dari Mama, jika Papa tidak setuju, tak masalah bagi Anjar. Kami laki-laki tidak butuh wali untuk menik