Suara tawa yang seru dan hangat terdengar dari dalam kediaman keluarga besar Wijaya. Memang sejak beberapa bulan terakhir, papa lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dibandingkan bersenang-senang di luar sana dengan para gadis ataupun rekan-rekan kerjanya. Hal itu jugalah yang membuat Anjar begitu yakin bahwa Papanya memiliki keinginan serius untuk berubah dan menjadi Papa yang layak serta contoh yang apik bagi seluruh anggota keluarga. Sejak saat itu juga, mama terlihat lebih jauh lebih ceria dan sehat. Bagi mama, perubahan Papa saat ini adalah sesuatu yang berharga dan mama sudah menantikannya sejak beberapa puluh tahun yang lalu. "Kita masuk sekarang ya?!" ajak Anjar menghadap ke arah Serly dan saat itu Serly terlihat menghela napas panjang untuk mengatur detak jantungnya,