Maafkan Sekali Lagi!

1017 Words

"Sayang, benarkah begitu? Kapan kau bertemu dengannya? Kenapa kau tidak mengajakku. Aku juga ingin melihatnya. Benarkah aku sudah menjadi GrandMa?" Tanya Jeny beruntun pada Frans. "Tentu saja, aku bahkan hanya melihatnya dari jauh. Dia sangat dingin seperti Nathan. Cara bicaranya sangat angkuh. Aku suka saat dia berbicara." Kenang Frans saat melihat Key dari jauh tempo hari. Hatinya melunak saat melihat gadis kecil itu. Karena itu sekarang dia berusaha membantu Nathan agar tidak bertindak gegabah. "Apakah Papi mengikutinya?" "Benar, awalnya Papi hanya ingin melihat bagaimana kehidupan Rachel saat ini. Siapa sangka Papi menemukan dia telah memiliki seorang Putri. Papi tidak perlu mencari informasi atau test DNA lagi setelah melihat seberapa miripnya dia dengan dirimu." "Tentu saja. Dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD