Berengsek! Harus berapa kali ikanku gosong karena tangisan Raja? Ini adalah yang ketiga, kalau sampai gosong lagi, aku berhenti. Sudahlah. Aku akan memesan makanan siap saji daripada mati mendadak. Tangisan bayiku terdengar lagi. Aku mengatur api kompor, sebelum berjalan mengampiri Raja di boksnya. Perutku sudah demo meminta hak dan Raja teruas menangis sejak tadi. Semua bermula ketika Mbak Ijas mengirim pesan kalau dia izin tidak datang karena ada acara keluarga penting. Untuk yang ini, aku berharap ada lelaki yang sedang melamarnya. Kalian pasti mengerti maksudku. Doa yang baik biasanya akan selalu dikabulkan. Semoga saja. Kemudian, Ibu pun menyusul dengan pamit pulang karena tetangganya akan membuat acara syukuran. Jadilah, aku yang kalang kabut di rumah sendiri. "Sayang jangan nan