"Woy lo pada lagi dimana weh, wahhh main ke pantai ga ajak-ajak" ujar Keyra.
"Ya lo sih Key, pindahan kok mendadak banget sih. Ga pamitan juga nih sama kita. Kurang ajar ya Princess kita yang satu ini tuh. Kan jadinya kangen Key. Lagian juga lo kenapa deh pakek pindah segala Key? Emangnya lo nyaman ikut sama saudara lo itu? Lagian juga kan lo biasanya ga papa sama Lisa sama Regan tuh. Kenapa harus pindah segala sih" ujar Tika yang diangguki oleh yang lainnya tersebut.
"Uluh uluh lo pasti pada kangen kan sama gua wkwkw. Ihh gemes deh. Eh bentar gua mau ngomong sama Abang Regan sebentar aja. Mana dia?" tanya Keyra lalu setelah itu handphone itu pun berpindsh ke tangan Regan pada saat ini juga itu.
"Kenapa sayangku hmm?" ujar Regan yang sudah tau maksud dari Keyra karena ia sangat paham sekali dengan Keyra tersebut pada saat ini. Tentunya ia juga sangat mengerti kenapa Keyra ingin berbicara dengan dirinya. Pasti Keyra ingin sesuatu itu.
"Hehehe kayaknya Abang Reganku ini udah tau deh keinginan Princess Keyra wkwkw. Traktir mereka semua ya Gan. Mereka semua udah baik banget sumpah sama gua. Tadi juga mereka kangen sama gua, gua kan jadi ga tega dan pengen ngasih something sama mereka. Karena gua jauh, jadi ga lewat lo aja lah ya. Traktir mereka makan dan main di sana deh ya Reganku sayang" ujar Keyra tersebut saat ini yang membuat teman-temannya yang lainnya pun menjadi sangat senang sekali itu.
"Astaga naga Keyra lo ke hasut dan dibohongi sama akal bulus mereka semua ini. Mereka itu ga beneran woy Key. Mereka cuman bohongan itu ntuh. Lagian mereka semua itu akting woy cuman akting tuh liat mereka" ujar Regan tersebut sembari ia memperlihatkan teman-temannya yang lainnya yang saat ini tertawa itu.
"Ihh Regan kok gitu sih. Ga mau tau pokoknya beliin mereka. Traktir mereka. Lagian lo kan cowok, belajar jadi imam yang baik lo tuh biar besok kalo dah nikah lo udah tau tuh harus gimana-gimananya. Gua pokoknya ga mau tau ya" ujar Keyra itu.
"Wahh bener-bener ya lo semua pasti lo semua puas banget nih nguras duit gua. Anjir bener ya emang. Iya iya Keyra sayangku bakalan gua beliin semuanya bakalan gua jajanin semuanya sampe mereka kenyang ga bisa jalan deh" ujar Regan kesal.
"Uuu maaciw Reganku sayang. Emang Regan paling the best of the best deh pokoknya. Guys, have fun ya. Next time kudu sama gua ya kalo mau pergi-pergi wkwkw. Btw kalian semua jangan sampe lupain gua ya" ujar Keyra tersebut saat ini.
"Yee lo aneh bener sih jadi orang tuh ya. Kita semua ga bakalan mungkin ngelupain lo lah Key. Lagian ya lo tuh penyelamat kita semua tau dari kebokean wkwkwk. Thankiss Keyra muach. Lo juga have fun ya disana. Kita mau makan dulu nich heheheh. Have a great day Key" ujar Rini kepada Keyra dan Keyra pun menjawab nya setelah itu panggilan video itu pun akhirnya dimatikan juga pada saat ini itu tuh.
Keyra saat ini masih di depan dan tidak masuk ke dalam, karena Keyra pikir di dalam pasti sedang serius-seriusnya saat ini. Ia pun memilih untuk menunggu di depan. Namun sepertinya acara rapat itu masih lama, sedangkan saat ini dirinya haus. Keyra pun memutuskan untuk berjalan mencari Kantin karena ia sangat haus.
Ngomong sama Harris dulu ga ya? Ah ga usah deh ya. Kayaknya masih lama juga itu Harris. Lagian juga gua cuman sebentar doang kok ini ke Kantinnya juga. Haus banget deh, oke deh berangkat aja deh. Batin Keyra yang tadi sempat bimbang.
Keyra pun saat ini sudah berjalan meninggalkan depan ruangan OSIS, saat ini dirinya pun sudah berada di dekat lapangan basket DELTA. Ia masih mencari, tapi tak kunjung menemukan. Karena sudah kehausan akhirnya ia pun menghampiri dan juga ia akan ertanya kepada anak-anak yang saat ini sedang bermain basket tersebut.
"Sorry ganggu waktunya sebentar, gua mau nanya dong kantin ada dimana ya? Soalnya dari tadi nyoba nyari ga ketemu terus" ujar Keyra kepada sekumpulan cowok yang sedang istirahat dari bermain basket yang mereka lakukan tadi di lapangan.
"Santai aja ga ganggu kok. Lo mau ke kantin? Kalo gitu bareng kita aja. Kita juga mau ke kantin. Gimana?" tanya salah satu cowok yang ada disana saat ini itu.
"Oh boleh? Kalo gitu mah gas aja. Gua yang penting sampe ke kantin terus minum deh. Haus poll gua ini" ujar Keyra dengan tersenyum meringis ke mereka.
"Boleh dong, kalo gitu ayo lah. Btw gua Althaf, dan lo?" tanya Althaf tersebut.
"Oh iya, gua Keyra hehehe" ujar Keyra dan kemudian Keyra juga berkenalan dengan dua orang yang berada di dekat Althaf itu yang bernama Ciko dan Geri itu.
Mereka berempat pun saat ini berjalan meninggalkan lapangan basket DELTA dan berjalan menuju ke kantin. Di jalan, mereka tampak menjadi pusat perhatian dari siswa-siswi yang lainnya. Di jalan juga mereka berempat itu saling mengobrol bersama, dan disana lah Keyra tahu bahwa Althaf itu ternyata adalah Kapten Basket.
"Eh iya Key, lo disini main atau gimana? Kok tiba-tiba aja muncul. Gua yakin kalo lo sebenarnya bukan anak sini kan?" tanya Ciko kepada Keyra tersebut saat ini.
"Wkwkw trully, gua hari ini sih belum jadi siswa sini ya. Tunggu besok Senin ya guys gua bakalan jadi anak SMA N DELTA hahaha. Gua keisni emang mau keliling dan liat-liat SMA baru gua ini aja sih" ujar Keyra kepada mereka bertiga tersebut itu.
"Ohh jadi lo anak baru yang baru mau masuk besok Senin ya. Makanya gua ga pernah ngeliat lo disini sebelumya" ujar Geri tersebut menganggukkan kepalanya itu.
"Yup bener banget hehhehe. Gua juga first time kesini kok baru hari ini jadi ya wajar kalo kalian semua belum pernah ngekiat gua sih hehehe" ujar Keyra tersebut.
Mereka pun saat ini sudah sampai di kantin DELTA. Keyra pun saat ini duduk semeja bersama dengan Althaf, Ciko dan Geri yang mana membuat desas desus mulai bermunculan. Tentu saja mereka semua heran karena Keyra itu bisa dekat dengan Harris, dan sekarang ia malah bisa dekat juga dengan Althaf, kapten basket.
"Mau minum apa Key? Biar gua pesenin" ujar Althaf kepada Keyra tersebut.
"Mau Es Kopi mix ya heheh. Kalo dipikir-pikir gua dah lama juga ga minum es kopi mik jadi gua kangen deh sama es itu" ujar Keyra kepada Althaf tersebut saat ini.
"Okay deh. Wait for a minutea ya Key" ujar Althaf dan dirinya pun memesan minuman dan makanan, setelah selesia memesan ia kembali lagi ke meja mereka. Saat ini mereka semua pun sedang menunggu makanan dan minuman mereka datang. Keyra pun mulai mengobrol lagi bersama dengan Althaf, Geri dan Ciko itu.
Sementara itu, saat ini rapat di ruangan OSIS pun sudah selesai dan saat ini mereka semua sedang melakukan penutupan. Setelah rapat selesai, Harris pun panik ketika melihat di kursi belakang yang mana adalah kursi Ketua OSIS tidak ada Keyra. Ia pun saat ini menjadi bertanya kepada teman-temannya yang lainnya apakah mereka tadi melihat Keyra masuk lagi ke dalam setelah tadi Keyra keluar atau belum.
"Zayn, lo tadi ngeliat Keyra masuk lagi?" tanya Harris kepada Zayn tersebut itu.
"Ga liat Ris, kan emang dia ga masuk lagi setelah tadi ijin angkat video call itu. Eh btw Ris, Keyra itu siapa lo? Jangan-jangan dia cewek lo ya?" tanya Zayn yang mana membuat pengurus OSIS yang lainnya, yang biasanya selesai rapat langsung keluar itu dan tadi masih bertahan di sana untuk mengetahui jawaban tentang siapa Keyra itu pun menjadi memasang kupingnya dengan benar-benar supaya dengar.
Mereka pun masih menunggu jawaban dari Harris mengenai siapa Keyra dan kenapa Harris tampak sangat halus sekali ketika bersama dengan Keyra. Tentu mereka sangat penasaran, apalagi dengan cewek-cewek yang sedari dulu menyukai Harris tersebut, termasuk juga dengan Asya. Ia pun masih menunggu jawaban Harris.
"Gua mau nyari Keyra dulu di luar. Kalian semua kalo mau bubar langsung bubar aja. Assalamu'alaikum" ujar Harris kepada mereka semua yang membuat mereka itu pun merasa kecewa karena Harris sama sekali tidak menjawab pertanyaan dari Zayn tadi. Padahal mereka semua sudah menunggu sejak tadi itu.
"Yahh kok ga dijawab sih. Yaudah deh guys bubar bubar jalan aja gua tahu kok kalian pasti juga ngerasa kecewa kan wkwkwk. Makanya guys kalo pada mimpi jangan ketinggian, jangan pernah mimpi buat dapetin Harris deh. Berat" ujar Zayn.
Walaupun berat, aku bakalan tetep berusaha Ris. Semoga Allah SWT menjawab doa-doaku tentang kamu di seperti malamku ya Ris. Aamin. Batin Asya tersebut.
Sementara itu Harris sudah ada di depan ruangan OSIS, tapi ia tak kunjung mendapatkan Keyra atau ia tak melihat Keyra sama sekali ada disana. Ia pun jadi bingung sekaligus n khawatir juga. Ia saat ini memutuskan untuk keliling sekolah.
Keyra saat ini sudah mendapat kan minumannya. Ia masih mengobrol dengan Althaf, Geri dan Ciko yang mana menurut Keyra obrolannya dengan mereka bertiga itu samgat cocok dan juga nyambung. Makanya Keyra tetap bersama dengan mereka. Ia saat ini melupakan tentang dirinya yang tadi datang bersama dengan Harris. Ia pun juga melupakan pesan Harris tadi yang mengatakan untuk tidak pergi jauh-jauh dari ruangan OSIS. Keyra melupakan pesan dari Harris tersebut dan saat ini ia masih mengobrol panjang lebar bersama dnehak Althaf, Geri dan Ciko tersebut.
"Really? Jadi lo beneran temennya Kevin dulu waktu kecil? Wkwkwwk pasti lo tahu kan tentang Kevin yang kemarin ditolak sama cewek itu. Itu yang nolak gua. Ya siapa suruh jadiin gua jadi barang taruhannya dia. Enak aja gua digituin ya gua kerjain balik lah dianya" ujar Keyra kepada Ciko yang ternyata adalah teman Kevin.
Ya. Kevin yang dulu pernah ia tolak karena ia hanya menjadikan Keyra bahan taruhannya itu. Ia pun masih bercerita dengan mereka sampai Keyra sedark tadi juga ngakak sekali mendengarkan cerita Ciko tentang Kevin saat masih SMP dulu itu. Keyra benar-benar tidak menyangka dunia akan sesempit ini dan dia akan bertemu dengan orang-orang yang mengenal orang yang ia kenal juga tersebut pada saat ini.
Mereka masih mengobrol, tapi akhirnya obrolan mereka pun mendadak berhenti ketika ada suara yang memanggil nama Keyra pada saat ini tersebut itu.
"Keyra.. " ujar Harris yang sedang berusaha untuk menahan emosinya saat ini.