Pulanglah

1580 Words

Selama perjalanan menuju kantor Adam, Nancy banyak bertanya pada sopir taksi letak perusahaan air minum terbesar di kota London, karena Nancy tidak terlalu hapal dengan kantor yang tersebar di kota London. Apalagi dia bekerja sebagai seorang tenaga pengajar, sehingga pengetahuan tentang kantor perusahaan sangat minim. "Jadi, kemana saya harus mengantar anda?" tanya sopir taksi yang saat ini mengendarai kendaraannya. "Sebenarnya aku juga tidak tahu, pak," jawab Nancy polos. "Ha? Lalu? Kenapa kau memesan taksi? Apa kau ada masalah di rumahmu sampai kau ingin pergi dari sana?" tanya sopir taksi yang memelankan laju mobilnya. "Eh, tidak tidak. Aku hanya tidak tahu alamat kantor suamiku, aku ingin mengantarkan makanan ini untuknya. Apakah kau tahu kantor yang ada di London? Kantor itu dia b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD